Minggu, 13 Juni 2010

Sejarah Processor AMD
etelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor “Intel-competibel”.
Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih dibandingkandengan produk Intel.
AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik.
Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di overclock.
Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.
Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang (sejak tahun 2008).
________________________________________

spesifikasi beberapa motherboard AMD…
AMD (Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika SerikatSunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.
Beberapa produk mikroprosesornya yaitu:
• Turion 64
• Duron
• Sempron
• Kryptonite (K5)
• NexGen (K6 / K6 MMX / K6-2 / K6-3)
• Athlon (K7)
• Opteron (AMD64 / K8
• Athlon64 (K8L)
• Phenom (K10)
spesifikasi beberapa prosesornya….::
AMD Duron
adalah sebuah keluarga prosesor versi murah dari keluarga AMD Athlon yang diperkenalkan pada bulan Juni 2000. Pada awalnya, Duron memiliki nama kode Spitfire, yang dibuat berdasarkan core Thunderbird. Seperti halnya Intel yang memangkas cache Level-2 pada versi murah Pentium II/III (Celeron), AMD juga melakukan sama: AMD memutuskan Duron hanya memiliki 64 KB saja. Tapi, sebenarnya kemampuannya masih sama dengan AMD Athlon yang lebih mahal, meski berharga murah (perbedaan kinerja yang ditunjukkannya hanya kira-kira 7%-10% pada kecepatan yang sama). Platform yang digunakannya adalah socket-A, sama seperti halnya AMD Athlon. Seperti halnya Athlon yang ditujukan untuk menandingi Pentium III pada kelas PC high-end, Duron ditujukan untuk “bertarung” dengan Intel Celeron dalam kelas PC yang murah.
Karena Duron merupakan versi Athlon yang “dipangkas”, ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki oleh Athlon: bus S2K yang digunakan dalam Athlon (200 MHz/266 MHz), MMX, 3DNow!, dan Enhanced 3DNow!. Duron yang terbaru, Applebred bahkan mencakup 3DNow! Professional (yang merupakan versi SSE dari AMD).
AMD telah menghentikan proses produksi AMD Duron. Tapi, sebagai gantinya, AMD meluncurkan AMD Sempron.

Nama prosesor AMD Duron
Nama kode Spitfire, Morgan, Applebred
Proses manufaktur 180 nanometer (Spitfire, Morgan), 130 nanometer (Applebred)
Kecepatan bus S2K, 200 MHz atau 233 MHz (100 MHz atau 133 MHz, DDR)
Set instruksi x86, MMX, 3DNow!, Enhanced 3DNow!, 3DNow! Professional

Tegangan CPU
1.6 Volt (Spitfire)/1.75 Volt (Morgan)/1.5 Volt (Applebred)
Range kecepatan 550 MHz (5.5 x 100) hingga 1800 MHz (13.5 x 133)
Cache level-1 128 KB:
64 KB Instruction cache
64 KB Data cache
Cache level-2 64 KB, on-die
Jumlah transistor 25 juta (Spitfire), 25.2 juta (Morgan), 37.2 juta (Applebred)
AMD K5
adalah sebuah mikroprosesor yang dikembangkan oleh AMD yang kompatibel dengan prosesor Pentium. K5 tersedia dalam berbagai rating kecepatan, yakni PR75, PR90, PR100, PR120, PR133, PR166, dan PR200. Karena AMD K5 didesain agar kompatibel dengan Pentium secara fisik dan fungsional, prosesor ini dapat menggunakan semua motherboard yang memiliki dukungan terhadap prosesor Intel Pentium, meski mungkin dibutuhkan update terhadap BIOS agar semua fitur AMD K5 dapat dieksploitasi.
[sunting] Kryptonite
Kryptonite atau AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
AMD K5 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
• Cache Level 1: 16 KB instruction cache, ditambah 8 KB data cache yang bersifat write-back.
• Menggunakan Level 2 cache yang tertanam dalam motherboard, (Cache on A Stick )
• Seperti halnya Pentium, AMD K5 memiliki fitur branch prediction.
• AMD K5 memiliki enam unit 5-stage pipeline yang bekerja secara paralel.
• Memiliki Floating-Point Unit yang berkinerja tinggi.
Prosesor K5 dijual dengan menggunakan skema Performance Rating, yang berbeda dengan prosesor Pentium yang dijual dengan menggunakan skema Megahertz (kecepatan aktual). Skema Performance Rating tidak menandakan kecepatan sebenarnya dari chip tersebut, melainkan perbandingan dengan prosesor sederajat (dalam hal ini adalah Pentium) dalam rangka melakukan pekerjaan tertentu. Sebagai contoh, AMD K5 PR166 memiliki kecepatan 117 MHz. Alasan mengapa AMD melakukan hal ini adalah karena K5 memiliki perbaikan terhadap prosesor Pentium secara arsitektural, sehingga untuk mencapai kinerja setara dengan 166 MHz, tidak dibutuhkan untuk menjalankan prosesor pada kecepatan 166 MHz, tetapi cukup dengan 117 MHz.
Prosesor K5 beroperasi pada tegangan 3.52 Volt, meski beberapa motherboard Pentium menggunakan spesifikasi tegangan 3.3 Volt, yang berarti AMD K5 bekerja di bawah spesifikasi, yang mungkin dapat mengakibatkan beberapa kesalahan dalam operasi.
Karena mengalami masalah kompatibilitas dengan beberapa aplikasi, panas yang berlebih (karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi), kecepatan MHz yang relatif lebih rendah, AMD kemudian mengganti prosesor K5 dengan keluarga AMD K6.
AMD Sempron
adalah sebuah jajaran prosesor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004, sebagai pengganti prosesor AMD Duron di pasar komputer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi dua jenis, yakni:
• AMD Sempron Socket A
• AMD Sempron Socket-754
AMD Sempron (Socket-A)
Versi Socket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena memang pada saat itu AMD telah meluncurkan prosesor untuk pasar high-end, AMD Athlon 64. Fitur yang ditawarkannya sama dengan AMD Athlon XP, termasuk dalam metode marketing yang digunakannya (tidak seperti Duron yang menggunakan kecepatan sebagai penanda seri, Sempron menggunakan Performance Rating, seperti halnya Athlon XP).
AMD Sempron (Socket-754)
AMD Sempron Socket 754 adalah prosesor Sempron yang dibangun di atas arsitektur AMD64, demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya. Sempron memiliki nama kode Palermo, yang sama seperti AMD Sempron Socket A, menggunakan Performance Rating dalam proses marketingnya. Karena dibangun dengan menggunakan arsitektur AMD64, prosesor ini mampu menjalankan instruksi 64-bit. Meskipun demikian, pada beberapa seri prosesor Sempron, fitur itu tidak diaktifkan (sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32-bit saja).
Range kecepatan yang dimilikinya adalah antara 1400 MHz (PR-2500+, populer di kalangan overclocker) hingga 2000 MHz (PR-3400). AMD Sempron dibangun di atas wafer 90 nanometer atau 130 nanometer.
Cache Level-1 yang diimplementasikan di dalam prosesor ini adalah 128 KB, yang dibagi menjadi dua jenis, 64 KB untuk instruction cache dan 64 KB sisanya untuk data cache. Sementara itu, cache level-2 yang diimplementasikan di dalam prosesor ini berkisar antara 128 KB hingga 256 KB, on-die.
Seperti halnya AMD Athlon 64, prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yang dapat digunakan untuk dikoneksikan ke chipset motherboard. Versi yang dibuat dengan menggunakan wafer 90 nanometer telah diimplementasikan SSE3 di dalamnya.
nah itu bro info yang ane kasi…moga bermanfaat ia buat anda….!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar